Saturday, September 4, 2010

Haram hukumnya Reset button di LINUX

Hampir semua PC memiliki tombol reset, pada console DOS mungkin akan bermanfaat jika program tidak dapat berjalan. Pada system Windows berguna saat terjadi BSoD ato semua program not responding dan tidak bisa membuka task-manager…kalo pada linux? ini solusinya :D
System crash pada linux amat jarang ditemui, namun jika ada salah satu program pada linux yang bertingkah aneh, ada beberapa langkah untuk merecover :

1. Tekan ctrl + esc untuk menampilkan process table, perhatikan PID ( Process IDentifier ) yang mengkonsumsi CPU terbanyak (misalnya PID 4839) kemudian buka console dan login sebagai root, ketik :
1root@ApisTECH ~# kill 4839
selesai, reboot tidak diperlukan di linux :D
2. Jika desktop mengalami crashed, tekan ctrl + alt + F1 untuk keluar desktop dan masuk mode console. kemudian login sebagai root, ketik :
1root@ApisTECH ~# top
akan muncul process table beserta PID nya, sama seperti cara diatas, cari PID yang “menyakitkan” (misalnya PID 4839). gunakan cara sama seperti diatas untuk “membunuh” dan kembali ke X dengan menekan tombol alt + F7
selesai, lagi-lagi reboot tidak diperlukan di linux :D
3. Cara ketiga bisa juga dengan menekan tombol ctrl + alt + backspace untuk merestart desktop kembali ke login screen
4. Jika semua langkah diatas tidak menghasilkan, pake cara Skinny Elephants* (pinjem istilahnya Bruno) atau biasa disebut If All Else Fails
Raising Skinny Elephants IUtterly Boring
Begini caranya :
Alt+SysRq+r = RAW mode
Alt+SysRq+s = sync disk
Alt+SysRq+e = terminate ALL process
Alt+SysRq+i = kill ALL process
Alt+SysRq+u = remount filesystem to read-only
Alt+SysRq+b = reboot system
LEFT alt key
tombol SysRq sama dengan tombol printscreen pada keyboard
Jangan lupa aktifkan dulu sysrq-key pada kernel dengan mengetik :
1root@ApisTECH ~# echo 1 > /proc/sys/kernel/sysrq
KESIMPULAN : Jangan pernah gunakan tombol reset saat bekerja dengan linux!

No comments: