Tuesday, April 21, 2009

Sebuah Perumpamaan

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah dijangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri, pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah kesana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nuranimu, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidupmu. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalanmu. Tanpa disadari, ia pun dapat melukai dirimu. Namun, bila kamu telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi dirimu. Temukan telaga jernih milikmu. Itulah anugerah terindah paling berharga yang harus kamu pegang teguh dalam hidup ini.

No comments: